Article Detail

2016_Pameran Keanekaragaman Tenun di Indonesia

Kerajinan tenun diperkenalkan kepada siswa-siswai SMP Tarakanita 3 oleh panitia dalam Pameran Keanekaragaman Tenunan di Indonesia. Pameran yang bertajuk “Weaving for Life” diselenggarakan pada hari Rabu, 16 Maret 2016, di Bentara Budaya Jakarta. Acara ini berlangsung dari jam 09.30-12.00 WIB. Sepuluh siswa/i perwakilan sekolah dengan didampingi Bapak Anton dan Ibu Anas dengan gembira mengikuti acara ini. Mereka menyaksikan bagaimana proses tenun berlangsung, mulai dari menyiapkan bahan baku sampai ke hasil jadi.

            Tenun merupakan salah satu kerajinan khas daerah-daerah di Indonesia yang sudah mulai langka keberadaannya. Di Indonesia tercatat lebih dari 29 macam tenun khas daerah yang perlu untuk dilestarikan karena sudah mulai langka. Kelangkaannya disebabkan oleh pembuatannya yang panjang dan bahan bakunya yang sulit didapatkan.Dua hal ini berimbas pada hasil tenunan yang cenderung mahal harganya, dan tidak terjangkau oleh semua kalangan. Ditambah lagi proses produksinya masih menggunakan teknologi tradisional tanpa menggunakan mesin-mesin mekanis dan elektris modern.

Dalam pameran tersebut tidak semua proses pembuatan tenunan di Indonesia ini ditunjukkan. Hanya ada beberapa daerah yang diundang, diantaranya Yogyakarta dan Nusa Tenggara Timur. Meskipun demikian representasi daerah ini menunjukkan betapa budaya Indonesia sangat luar biasa, dan sangat disayangkan bila sampai menemui kepunahan.

 

 

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment