latest news

Jumat, 11 April 2025, peserta didik SD dan SMP yang beragama Katolik mengikuti kegiatan pengakuan dosa mendekati perayaan paskah.


Pada Senin, 24 Maret 2025, SMP Tarakanita 3 melakukan kegiatan pemanfaatan air cucian beras dalam rangka memperingati Hari Air pada Sabtu, 22 Maret 2025.
Our Events
Guru SMP Tarakanita 3
Jembatan Antargenerasi: Komunikasi dengan Generasi Alpha
Pada Sabtu, 12 April 2025, guru-guru SMP Tarakanita 3 mengikuti Hari Studi Guru (HSG) dengan tema “Komunikasi dengan Generasi Alpha”. Hari studi guru kali ini berbeda dari biasanya karena mengundang narasumber sekaligus wali siswa, yaitu Bapak Yulius Aris Widiantoro, M.Hum. Sepak terjang Bapak Yulius di dunia profesional sebagai seorang dosen linier dengan ketertarikan guru-guru SMP Tarakanita 3 dalam mengenali karakteristik siswa-siswi khususnya generasi alpha. Selain itu, Bapak Yulius turut terjun di dunia kepenulisan yang banyak membahas mengenai hubungan manusia.
Sesi materi disampaikan oleh Bapak Yulius bahwa setiap generasi kekhasannya, termasuk generasi alpha. Penemuan gaya berkomunikasi generasi alpha menjadi jawaban sekaligus tantangan bagi pengajar dan orang tua untuk menjawab kebutuhan generasi alpha. Gaya komunikasi yang ditemukan, di antaranya komunikasi yang spesifik, keinginan lebih banyak didengarkan, keinginan berada di zona nyaman, kecanggihan teknologi yang membuat generasi ini serba instan, polarisasi media sosial, melakukan sesuatu berdasarkan kesukaannya, keberanian mendobrak sistem yang biasanya ada, dan lain-lain. Sesi materi dilanjutkan ke sesi tukar pengalaman Bapak Yulius dan guru-guru terkait dinamika (cara komunikasi) dengan peserta didik.
Dengan ini, penguatan dari Bapak Yulius harapannya dapat menguatkan semangat guru-guru SMP Tarakanita 3 dalam mendidik dan mendampingi peserta didik. Tentu saja, komunikasi baik dengan peserta didik khususnya generasi alpha memerlukan dukungan dan peran dari orang tua. Mari mewujudkan komunikasi terbuka, efektif, dan empati bagi peserta didik!
Peserta Didik SD dan SMP Tarakanita 3
Membersihkan Diri dari Dosa sebelum Menyambut Paskah
oleh Rafaela Gytha Anindya Prasetyo
Jumat, 11 April 2025, peserta didik SD dan SMP yang beragama Katolik mengikuti kegiatan pengakuan dosa mendekati perayaan paskah. Dengan tujuan untuk menjadi pribadi yang layak mengenang wafat dan kebangkitan Yesus Kristus. Romo yang melayani kegiatan pengakuan dosa ini adalah Romo Muji dan Romo Pram, Romo Gereja Santo Yohanes Penginjil (Blok B).
Diawali dengan ibadat bersama Bapak Anggiat dan pemeriksaan batin. Selanjutnya peserta didik bergiliran memasuki ruang pengakuan dosa dan melakukan pengakuan di hadapan romo. Sesudah meminta pengampunan, peserta didik diberikan waktu untuk refleksi dan melakukan penitensi sebagai tanda pertobatan yang diberikan oleh Romo. Peserta didik melakukan penitensi di ruang perpustakaan SD.
Di hadapan Allah, kita adalah orang berdosa. Allah tetap setia untuk menyambut kembali anak-Nya dan membimbing kembali ke jalan yang benar. Tuhan Yesus rela wafat di kayu salib demi menebus dosa umat manusia, maka sudah seharusnya kita sebagai pengikut-Nya membersihkan diri dari dosa agar layak mengikuti Tri Hari Suci yang mendatang. Selamat menyiapkan diri menyambut perayaan Paskah. Tuhan memberkati!
Peserta Didik SMP Tarakanita 3
Memperingati Hari Air : SMP Tarakanita Manfaatkan Air Cucian Beras
Oleh : Filia Elvina
Pada Senin, 24 Maret 2025, SMP Tarakanita 3 melakukan kegiatan pemanfaatan air cucian beras untuk menyiram tanaman. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Air pada Sabtu, 22 Maret 2025. Adanya kegiatan memperingati hari air ini, diharapkan agar peserta didik dapat terbiasa memanfaatkan dan menghargai air dalam penggunaan sehari-hari. Peserta didik diajak menyadari pentingnya memanfaatkan hal-hal sisa sehingga memiliki daya guna lebih. Salah satu cara mudah untuk memanfaatkan limbah air adalah memanfaatkan limbah air cucian beras untuk menyiram tumbuhan di sekitar lingkungan. .
Meski termasuk dalam golongan limbah, air cucian beras memiliki beragam manfaat bagi lingkungan, air cucian beras mengandung berbagai zat organik yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk cair. Selain itu, air cucian beras juga dapat menjaga tanaman dari hama dan penyakit lainnya. Beragam manfaat yang dimiliki bagi tanaman, air cucian beras tidak disarankan digunakan untuk menyiram tanaman setiap harinya karena dikhawatirkan dapat mengganggu kesehatan tanaman. Dengan aksi ini, diharapkan dapat membantu mengurangi limbah air cucian beras dan bermanfaat bagi tumbuhan disekitar lingkungan. Kegiatan ini selaras dengan value proportion SMP Tarakanita 3, yaitu Sekolah Peduli Lingkungan, harapannya nilai-nilai cinta lingkungan yang ditanamkan pada diri peserta didik mampu membawa semangat cinta lingkungan yang mendalam.
Guru, karyawan, peserta didik blok Patal Tarakanita 3
Kamis Manis Berbagi Berkat
Oleh Rayzel Delphynia Karlana dan Rafaela Gytha Anindya Prasetyo
Sekolah Tarakanita 3 melakukan aksi bela rasa dengan membagi lauk pauk pada saudara-saudari kita yang tinggal di sekitar sekolah. Tujuan aksi bela rasa yang diselenggarakan Sekolah Tarakanita 3 ini untuk menjalin silaturahmi antara sekolah dengan warga sekitar sekolah. Di bulan ini, tak hanya umat Katolik saja yang berpantang dan puasa pada masa prapaskah, saudara-saudari muslim yang tinggal di sekitar sekolah juga sedang menjalankan ibadah puasa. Walaupun ajaran dan kepercayaan berbeda, namun niat dan tujuan tetap sama, yaitu untuk bertobat dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
“Kegiatan ini dalam rangka buka puasa sekaligus untuk menjalin kebersamaan” kata Ibu Adriana Pramita Siwi, Kepala SMP Tarakanita 3, Kamis (20/2).
Aksi Sekolah Tarakanita 3 direspon hangat oleh warga sekitar sekolah. Warga menyambut dengan terbuka lauk pauk yang diberikan sekolah. Lauk ini bisa dijadikan teman untuk berbuka puasa.
“Terima kasih ya, sukses selalu” kata salah satu warga. Indahnya persaudaraan, membuat hati lega, dan mengalirnya percakapan akrab di antara kami menumbuhkan semangat kebersamaan yang harus dijaga. Sebab sesungguhnya manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan sesama untuk hidup, aksi ini didukung penuh oleh pihak sekolah yang mengajarkan siswa-siswi untuk hidup berbela rasa sejak dini.
Blok Tarakanita 3, TK - SD - SMP ikut serta dalam aksi nyata cinta kasih tanpa syarat. Perbedaan tak menutup kesempatan dalam melakukan kebaikan kepada sesama. Harapannya, semoga melalui aksi kasih ini bisa menginspirasi bahwa tidak perlu gengsi untuk memberi aksi, aksi kecil bisa menghasilkan buah melimpah bagi diri sendiri dan sesama.
Tuhan Yesus memberkati!
25 Peserta Didik SMP Tarakanita 3
Sehubungan dengan PPDB ini sekaligus menjadi bagian dari promosi dan
sumber informasi SMP Tarakanita 3 kepada umat Gereja St. Nikodemus, Ciputat
Articles Update

Pada Sabtu, 12 April 2025, guru-guru SMP Tarakanita 3 mengikuti Hari Studi Guru (HSG) dengan tema “Komunikasi dengan Generasi Alpha”.

Jumat, 11 April 2025, peserta didik SD dan SMP yang beragama Katolik mengikuti kegiatan pengakuan dosa mendekati perayaan paskah.
.jpg)