Upacara Hari Kebangkitan Nasional
Oleh: Vanessa Angel Christiani
Setiap tahun, tanggal 20 Mei diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Tanggal ini dipilih karena merupakan hari berdirinya Boedi Oetomo pada tahun 1908, sebuah organisasi yang didirikan oleh dr. Sutomo. Boedi Oetomo berperan penting dalam memajukan bidang sosial dan budaya.
Pagi yang cerah di SMP Tarakanita 3 pada 20 Mei itu menjadi saksi peringatan Hari Kebangkitan Nasional. Siswa-siswi dengan seragam putih-biru sudah berbaris rapi di lapangan. Mereka berdiri dalam satu kesatuan, tanpa membeda-bedakan. Dari kejauhan, terlihat pula petugas upacara dari kelas 8A yang telah siap.
Protokol dimulainya upacara sudah terdengar. Suasana yang tadinya ramai, kini berubah hening. Semua peserta upacara fokus menjalankan upacara dengan khidmat. Saat pengibaran bendera diiringi lagu "Indonesia Raya", semua mata tertuju pada bendera sambil memberi hormat. Ketika bendera berkibar dengan sempurna, suasana berubah menjadi "Mengheningkan Cipta". Dalam keheningan yang syahdu ini, siswa dan siswi, guru, dan karyawan diajak untuk mengenang jasa pahlawan serta mendoakan mereka. Upacara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu "Bagimu Negeri" dan Mars Tarakanita.
Pak Tri selaku pembina upacara menyampaikan amanat. Pak Tri menyampaikan amanat berkaitan dengan tema besar Hari Kebangkitan Nasional: "Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat". Pak Tri menekankan semangat kebangkitan kita harus setara dalam segala hal, seperti semangat bangkit saat mengerjakan tugas, belajar, begitu juga saat melakukan hal ataupun hobi yang disukai. Melalui amanat, Pak Tri ingin mengingatkan siswa dan siswi untuk kembali membangkitkan semangat belajar, khususnya di masa menjelang ujian akhir tahun.
Setelah amanat selesai, pembacaan doa syukur atas kelancaran upacara menjadi tanda bahwa upacara hampir usai. Setelah selesai membacakan doa, peserta tidak lupa memberi hormat kepada pembina dan pemimpin upacara. Terakhir, peserta upacara dibubarkan oleh pemimpin barisan, mengakhiri rangkaian kegiatan upacara. Mari jadikan peringatan Hari Kebangkitan Nasional menjadi momen bebas dan bangkit dari kemalasan untuk menyongsong masa depan cerah.