Pada Selasa, 1 Oktober 2024, blok Tarakanita 3 melangsungkan upacara memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Peringatan ini melibatkan siswa dan siswi serta guru-guru KB-TK, SD, dan SMP Tarakanita 3. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tidak terlepas dari peristiwa pemberontakan 30 September 1965 oleh Partai Komunis Indonesia atau G30S/PKI. Peristiwa G30S/PKI ini terjadi karena keinginan PKI mengubah ideologi Indonesia dari Pancasila menjadi komunisme. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2024 mengusung tema "Bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas." Tema ini bermakna Indonesia yang ingin mewujudkan Indonesia Emas 2045 dengan menjadikan Pancasila sebagai landasannya. 

Pada Selasa, 1 Oktober 2024, blok Tarakanita 3 melangsungkan upacara memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Peringatan ini melibatkan siswa dan siswi serta guru-guru KB-TK, SD, dan SMP Tarakanita 3. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tidak terlepas dari peristiwa pemberontakan 30 September 1965 oleh Partai Komunis Indonesia atau G30S/PKI. Peristiwa G30S/PKI ini terjadi karena keinginan PKI mengubah ideologi Indonesia dari Pancasila menjadi komunisme. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2024 mengusung tema "Bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas." Tema ini bermakna Indonesia yang ingin mewujudkan Indonesia Emas 2045 dengan menjadikan Pancasila sebagai landasannya. 

Pada Selasa, 1 Oktober 2024, blok Tarakanita 3 melangsungkan upacara memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Peringatan ini melibatkan siswa dan siswi serta guru-guru KB-TK, SD, dan SMP Tarakanita 3. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tidak terlepas dari peristiwa pemberontakan 30 September 1965 oleh Partai Komunis Indonesia atau G30S/PKI. Peristiwa G30S/PKI ini terjadi karena keinginan PKI mengubah ideologi Indonesia dari Pancasila menjadi komunisme. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2024 mengusung tema "Bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas." Tema ini bermakna Indonesia yang ingin mewujudkan Indonesia Emas 2045 dengan menjadikan Pancasila sebagai landasannya. 

Hari Ozon Internasional atau World Ozone Day diperingati semua negara pada 16 September setiap tahun. Ada cerita di balik terpilihnya tanggal 16 September menjadi  peringatan Hari Ozon. Pada 16 September 1987, berlangsung penandatanganan Protokol Montreal, yaitu sebuah perjanjian internasional bertujuan mengurangi produksi dan konsumsi bahan kimia yang merusak lapisan ozon. Tanggal 16 September menjadi istimewa karena dirayakan dan dikenang seluruh negara di dunia. Peringatan Hari Ozon atau dikenal sebagai Hari Perlindungan Lapisan Ozon Sedunia dirayakan seluruh negara sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaraan masyarakat terkait pentingnya menjaga lapisan ozon di bumi.

Sekolah Tarakanita 3, yang terdiri dari KB-TK, SD dan SMP turut memeriahkan peringatan Hari Ozon pada Selasa, 17 September 2024. Sekolah yang memiliki kekhasan “Sahabat Lingkungan” ini akan memperingati Hari Ozon dengan beberapa rangkaian acara di Stasiun Palmerah. Beberapa peserta didik jenjang TK membacakan puisi tentang peringatan Hari Ozon. Perwakilan peserta didik jenjang SD melakukan orasi tentang kondisi dan cara merawat lapisan ozon yang menipis. Peserta didik SD juga akan membagikan 250 bibit tanaman ke masyarakat sekitar Stasiun Palmerah. Beberapa peserta didik jenjang SMP membawakan lagu tentang lingkungan dengan iringan akustik. Para peserta didik tampak senang dan antusias karena dapat berpartisipasi aktif dalam acara peringatan Hari Ozon dan menggiatkan aktivitas cinta lingkungan. 

Sejalan dengan tema peringatan Hari Ozon Sedunia tahun 2024 adalah ”Tingkatkan Aksi Iklim, Ozon Aman”, Sekolah Tarakanita 3 mengajak masyarakat untuk lebih mencintai Ozon dengan gerakan memelihara tanaman dengan selain tanah, yaitu dengan membagikan tanaman bagi masyarakat dengan media hidrogel sehingga diharapkan masyarakat mau membuat langkah kecil untuk merawat tanaman karena media tersebut tidak kotor dan indah, sehingga dapat diletakkan di meja kerja atau tempat lainnya. 

Adanya kegiatan ini membawa pesan agar masyarakat lebih peduli dan melakukan aksi secara langsung untuk mencegah lapisan ozon semakin menipis. Semoga dengan aksi yang dilakukan peserta didik Sekolah Tarakanita 3 menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya menjaga lingkungan kita dan tentu saja langkah kecil untuk kelangsungan Ozon Bumi kita. 

Hari Ozon Internasional atau World Ozone Day diperingati semua negara pada 16 September setiap tahun. Ada cerita di balik terpilihnya tanggal 16 September menjadi  peringatan Hari Ozon. Pada 16 September 1987, berlangsung penandatanganan Protokol Montreal, yaitu sebuah perjanjian internasional bertujuan mengurangi produksi dan konsumsi bahan kimia yang merusak lapisan ozon. Tanggal 16 September menjadi istimewa karena dirayakan dan dikenang seluruh negara di dunia. Peringatan Hari Ozon atau dikenal sebagai Hari Perlindungan Lapisan Ozon Sedunia dirayakan seluruh negara sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaraan masyarakat terkait pentingnya menjaga lapisan ozon di bumi.

Sekolah Tarakanita 3, yang terdiri dari KB-TK, SD dan SMP turut memeriahkan peringatan Hari Ozon pada Selasa, 17 September 2024. Sekolah yang memiliki kekhasan “Sahabat Lingkungan” ini akan memperingati Hari Ozon dengan beberapa rangkaian acara di Stasiun Palmerah. Beberapa peserta didik jenjang TK membacakan puisi tentang peringatan Hari Ozon. Perwakilan peserta didik jenjang SD melakukan orasi tentang kondisi dan cara merawat lapisan ozon yang menipis. Peserta didik SD juga akan membagikan 250 bibit tanaman ke masyarakat sekitar Stasiun Palmerah. Beberapa peserta didik jenjang SMP membawakan lagu tentang lingkungan dengan iringan akustik. Para peserta didik tampak senang dan antusias karena dapat berpartisipasi aktif dalam acara peringatan Hari Ozon dan menggiatkan aktivitas cinta lingkungan. 

Sejalan dengan tema peringatan Hari Ozon Sedunia tahun 2024 adalah ”Tingkatkan Aksi Iklim, Ozon Aman”, Sekolah Tarakanita 3 mengajak masyarakat untuk lebih mencintai Ozon dengan gerakan memelihara tanaman dengan selain tanah, yaitu dengan membagikan tanaman bagi masyarakat dengan media hidrogel sehingga diharapkan masyarakat mau membuat langkah kecil untuk merawat tanaman karena media tersebut tidak kotor dan indah, sehingga dapat diletakkan di meja kerja atau tempat lainnya. 

Adanya kegiatan ini membawa pesan agar masyarakat lebih peduli dan melakukan aksi secara langsung untuk mencegah lapisan ozon semakin menipis. Semoga dengan aksi yang dilakukan peserta didik Sekolah Tarakanita 3 menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya menjaga lingkungan kita dan tentu saja langkah kecil untuk kelangsungan Ozon Bumi kita. 

Hari Ozon Internasional atau World Ozone Day diperingati semua negara pada 16 September setiap tahun. Ada cerita di balik terpilihnya tanggal 16 September menjadi  peringatan Hari Ozon. Pada 16 September 1987, berlangsung penandatanganan Protokol Montreal, yaitu sebuah perjanjian internasional bertujuan mengurangi produksi dan konsumsi bahan kimia yang merusak lapisan ozon. Tanggal 16 September menjadi istimewa karena dirayakan dan dikenang seluruh negara di dunia. Peringatan Hari Ozon atau dikenal sebagai Hari Perlindungan Lapisan Ozon Sedunia dirayakan seluruh negara sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaraan masyarakat terkait pentingnya menjaga lapisan ozon di bumi.

Sekolah Tarakanita 3, yang terdiri dari KB-TK, SD dan SMP turut memeriahkan peringatan Hari Ozon pada Selasa, 17 September 2024. Sekolah yang memiliki kekhasan “Sahabat Lingkungan” ini akan memperingati Hari Ozon dengan beberapa rangkaian acara di Stasiun Palmerah. Beberapa peserta didik jenjang TK membacakan puisi tentang peringatan Hari Ozon. Perwakilan peserta didik jenjang SD melakukan orasi tentang kondisi dan cara merawat lapisan ozon yang menipis. Peserta didik SD juga akan membagikan 250 bibit tanaman ke masyarakat sekitar Stasiun Palmerah. Beberapa peserta didik jenjang SMP membawakan lagu tentang lingkungan dengan iringan akustik. Para peserta didik tampak senang dan antusias karena dapat berpartisipasi aktif dalam acara peringatan Hari Ozon dan menggiatkan aktivitas cinta lingkungan. 

Sejalan dengan tema peringatan Hari Ozon Sedunia tahun 2024 adalah ”Tingkatkan Aksi Iklim, Ozon Aman”, Sekolah Tarakanita 3 mengajak masyarakat untuk lebih mencintai Ozon dengan gerakan memelihara tanaman dengan selain tanah, yaitu dengan membagikan tanaman bagi masyarakat dengan media hidrogel sehingga diharapkan masyarakat mau membuat langkah kecil untuk merawat tanaman karena media tersebut tidak kotor dan indah, sehingga dapat diletakkan di meja kerja atau tempat lainnya. 

Adanya kegiatan ini membawa pesan agar masyarakat lebih peduli dan melakukan aksi secara langsung untuk mencegah lapisan ozon semakin menipis. Semoga dengan aksi yang dilakukan peserta didik Sekolah Tarakanita 3 menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya menjaga lingkungan kita dan tentu saja langkah kecil untuk kelangsungan Ozon Bumi kita. 

SMP Tarakanita 3 melaksanakan rekoleksi pada Kamis, 29 Agustus 2024. Kegiatan rekoleksi ini mengusung tema “Menjadi Air Hidup” yang diikuti oleh siswa-siswi kelas VII dan VIII SMP Tarakanita 3. Rekoleksi dipandu oleh 4 suster CB, yaitu Sr. Daniela CB, Sr. Bertine CB, Sr Barbara CB, dan Sr. Aurelia CB. Pada rekoleksi ini, tema yang diusung adalah “Menjadi AIr Hidup”. Siswa dan siswi diajak para suster untuk mendalami dan melihat peran diri sendiri di dalam lingkungan keluarga dan sekolah. Siswa dan siswi mengikuti rekoleksi dengan antusias, aktif, dan khusyuk. Semoga dari rekoleksi yang diselenggarakan hari ini dapat membawa semangat bagi siswa dan siswi agar bisa mengambil peran lebih dalam di keluarga dan sekolah.    

SMP Tarakanita 3 melaksanakan rekoleksi pada Kamis, 29 Agustus 2024. Kegiatan rekoleksi ini mengusung tema “Menjadi Air Hidup” yang diikuti oleh siswa-siswi kelas VII dan VIII SMP Tarakanita 3. Rekoleksi dipandu oleh 4 suster CB, yaitu Sr. Daniela CB, Sr. Bertine CB, Sr Barbara CB, dan Sr. Aurelia CB. Pada rekoleksi ini, tema yang diusung adalah “Menjadi AIr Hidup”. Siswa dan siswi diajak para suster untuk mendalami dan melihat peran diri sendiri di dalam lingkungan keluarga dan sekolah. Siswa dan siswi mengikuti rekoleksi dengan antusias, aktif, dan khusyuk. Semoga dari rekoleksi yang diselenggarakan hari ini dapat membawa semangat bagi siswa dan siswi agar bisa mengambil peran lebih dalam di keluarga dan sekolah.    

Retret menjadi agenda rutin setiap 3 tahun sekali yang diikuti oleh guru dan karyawan sekolah Tarakanita 3 Blok Patal Senayan. Retret terselenggara pada Rabu, 21 Agustus 2024 sampai Jumat, 23 Agustus 2024 di Eco Spirit Center Puspanita di Ciawi, Bogor, Jawa Barat. ESC Puspanita merupakan pusat pelatihan dan pendidikan ekologi yang menyediakan layanan dan lokakarya menemukan Tuhan dalam keselarasan dengan ciptaan-Nya. Retret kali ini bertemakan "Pengalaman Kasih Yesus yang Tersalib Bersama Bunda Elisabeth Membuahkan Transformasi Diri, Komunitas, dan Institusi". 

Kegiatan retret ini menjadi wadah penyegaran dan berbagi kasih Tuhan kepada diri sendiri, sesama, dan lingkungan bagi karyawan Tarakanita 3. Retret kali ini menghasilkan transformasi dan komitmen yang akan dilakukan oleh masing-masing unit, baik TK, SD, dan SMP. Harapannya dari retret ini dapat membawa semangat cinta kasih dari Tuhan untuk dibagikan kepada siswa dan siswi dalam suka cita pelayanan.