INFO (021) 3908836
🚀 Discover Our New Website
login alumniregister alumni
  • Home
  • profile
    • Visi Misi dan Value
    • About
    • Sejarah Sekolah
    • Video Tour
    • Profil Guru
  • event
    • news
    • agenda
  • article
  • gallery
  • PPDB
  • achievement
  • creative corner
  • Facility
  • Extracurricular
Ibadat Penutupan BKSN 2025

Ibadat Sabda Penutupan Bulan Kitab Suci Nasional

Oleh Ruth Shine Edihson dan Michelle Ellena                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                       




 Setiap bulan September diadakannya Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) sebagai tradisi para umat Katolik untuk mendalami Sabda Tuhan. Pada tanggal 30 September 2025, SMP Tarakanita 3 melaksanakan ibadat penutupan Bulan Kitab Suci Nasional. Tema yang diusung adalah “Allah Sumber Pembaruan Relasi dalam Hidup”. Selama satu bulan perenungan Sabda Tuhan melalui bacaan-bacaan, Tuhan mengajak kita merefleksikan bagaimana relasi kita sebagai umat Allah terhadap diri sendiri, komunitas, dan keluarga.


Siswa-siswi dibariskan untuk duduk di tikar yang sudah disiapkan. Siswa-siswi bersama Ibu dan Bapak guru, serta karyawan SMP Tarakanita 3, berkumpul di lapangan bernyanyi dan mendengarkan Firman Tuhan bersama. Ibadat dimulai dengan ritus pembuka yang diiringi lagu pembuka, lalu liturgi sabda yang dilanjutkan dengan renungan. Renungan yang disampaikan diambil dari Lukas 9:51-56, memiliki pesan, yaitu kita harus menjadi seperti Yesus yang lebih memilih untuk tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, dan terus memperbarui relasi kita dengan diri sendiri, dengan sesama, dengan keluarga, dan dengan Allah sendiri. Pertanyaan-pertanyaan reflektif ditanyakan sebagai penghayatan sikap dan tindakan selama sebulan ke belakang. Ibadat dilanjutkan dengan ritus penutup.


Setelah ibadat selesai, siswa-siswi kembali ke kelas masing-masing dan dilanjutkan tiga jam mata pelajaran. Kegiatan dilanjutkan dengan acara lain, yaitu penampilan setiap kelas dan permainan sebagai wujud syukur memperingati bulan kitab suci ini. Kegiatan penutupan BKSN menguji kekompakan dan kerja sama sehingga acara dapat membawa rasa kebahagiaan. Kebahagiaan dan syukur karena kita, umat Allah dapat mendalami, menghayati, dan memahami kitab suci. Kegiatan ini, kami tidak hanya diajak untuk sekedar melaksanakan dan mengikuti acara, tetapi juga sebagai wadah untuk membangun sikap saling toleransi antarumat beragama.


Rekoleksi : Wujudkan Kasih Di SMP Tarakanita 3

Rekoleksi : Wujudkan Kasih Di SMP Tarakanita 3

Karya : Filia Elvina, dan Gracia Edwina C.P


Pada Kamis, 18 September 2025, SMP Tarakanita 3 mengadakan kegiatan rekoleksi yang diikuti oleh siswa-siswi kelas 7 dan 8. Kegiatan rekoleksi ini didampingi oleh Suster Carolus Borromeus (CB) yaitu Suster Clarina dan Suster Fidelia. Rekoleksi kali ini menjadi kegiatan sebagai sarana mengumpulkan kembali memori mengenai kasih Tuhan kepada ciptaan-Nya yaitu kita. Kegiatan rekoleksi ini harapannya mampu meningkatkan iman siswa-siswi kepada Tuhan yang Maha Esa, serta menanamkan niat untuk berubah menjadi versi terbaik dirinya.

Kegiatan ini terbagi menjadi 3 sesi yang diawali dengan bernyanyi dan doa bersama. Sesi pertama dengan tema “First Love”, siswa-siswi diajak berefleksi mengenai cinta Allah kepada mereka melalui orang-orang di sekitar dan bagaimana bentuk cinta atau kasih yang selama ini diperoleh. Di sesi pertama ini, siswa-siswi diminta untuk mengisi sebuah kertas, dalam kertas tersebut terdapat beberapa pertanyaan seputar orang-orang yang mencintaiku, bentuk cinta yang diterima, dan pengalaman konkret mengenai cinta yang pernah dialami. Pertanyaan-pertanyaan tersebut menjadi ruang bagi siswa-siswi untuk kembali mengingat hal yang selama ini dianggap remeh, mengenai pengorbanan orang tua yang telah merawat dan membesarkan mereka sejak kecil tanpa kenal lelah serta mengenai kasih Allah yang tak pernah berhenti menolong di saat sulit.  

Kegiatan berlanjut ke sesi kedua dengan tema “Gift of Love”. Pada sesi ini siswa-siswi diminta duduk membentuk lingkaran dengan kelompoknya. Siswa-siswi di dalam kelompoknya  diminta untuk menonton video tentang kepedulian dan kemudian menjadi bahan diskusi kelompok. Siswa-siswi diberi instruksi untuk menuliskan surat berupa motivasi atau ayat kitab suci yang bersifat positif untuk teman yang duduk di sebelah kanannya. Jeanice Emily Quinn dan Nathanael Gavindra Agastyanto, siswa dan siswi kelas 8 SMP Tarakanita 3, memberi tanggapan terkait kegiatan pemberian surat yang memiliki tujuan menyampaikan manfaat atau hal positif. "Menurut saya, kegiatan tersebut dapat membuat seseorang merasa dihargai dan diperhatikan, serta memberikan semangat bagi orang tersebut," ujar Gavin. Pendapat lain disampaikan oleh Jeanice yang menyatakan, “Manfaatnya, kita bisa memotivasi sesama dan mempererat pertemanan.”

Sesi berikutnya masih dinamika bersama kelompok, sesi ketiga dengan tema “Expression About Love for Others”. Siswa-siswi diberi waktu diskusi bersama kelompoknya mengenai hal apa yang dapat mereka lakukan untuk menunjukan kepedulian dan kasih terhadap sesama disertai alasan melakukan hal tersebut. Hasil diskusi tersebut disampaikan oleh perwakilan setiap kelompok. Berdasarkan jawaban ini harapannya mampu diwujudkan siswa-siswi di lingkungan sekolah, masyarakat, dan keluarga. Dengan begitu, siswa-siswi mampu menyebarkan kasih dan kebaikan kepada sesama. Kegiatan rekoleksi SMP Tarakanita 3 ini diharapkan mampu membawa perubahan dari diri siswa-siswi sehingga bisa berguna bagi diri sendiri dan sekitarnya.


Rekoleksi : Wujudkan Kasih Di SMP Tarakanita 3

Rekoleksi : Wujudkan Kasih Di SMP Tarakanita 3

Karya : Filia Elvina, dan Gracia Edwina C.P


Pada Kamis, 18 September 2025, SMP Tarakanita 3 mengadakan kegiatan rekoleksi yang diikuti oleh siswa-siswi kelas 7 dan 8. Kegiatan rekoleksi ini didampingi oleh Suster Carolus Borromeus (CB) yaitu Suster Clarina dan Suster Fidelia. Rekoleksi kali ini menjadi kegiatan sebagai sarana mengumpulkan kembali memori mengenai kasih Tuhan kepada ciptaan-Nya yaitu kita. Kegiatan rekoleksi ini harapannya mampu meningkatkan iman siswa-siswi kepada Tuhan yang Maha Esa, serta menanamkan niat untuk berubah menjadi versi terbaik dirinya.

Kegiatan ini terbagi menjadi 3 sesi yang diawali dengan bernyanyi dan doa bersama. Sesi pertama dengan tema “First Love”, siswa-siswi diajak berefleksi mengenai cinta Allah kepada mereka melalui orang-orang di sekitar dan bagaimana bentuk cinta atau kasih yang selama ini diperoleh. Di sesi pertama ini, siswa-siswi diminta untuk mengisi sebuah kertas, dalam kertas tersebut terdapat beberapa pertanyaan seputar orang-orang yang mencintaiku, bentuk cinta yang diterima, dan pengalaman konkret mengenai cinta yang pernah dialami. Pertanyaan-pertanyaan tersebut menjadi ruang bagi siswa-siswi untuk kembali mengingat hal yang selama ini dianggap remeh, mengenai pengorbanan orang tua yang telah merawat dan membesarkan mereka sejak kecil tanpa kenal lelah serta mengenai kasih Allah yang tak pernah berhenti menolong di saat sulit.  

Kegiatan berlanjut ke sesi kedua dengan tema “Gift of Love”. Pada sesi ini siswa-siswi diminta duduk membentuk lingkaran dengan kelompoknya. Siswa-siswi di dalam kelompoknya  diminta untuk menonton video tentang kepedulian dan kemudian menjadi bahan diskusi kelompok. Siswa-siswi diberi instruksi untuk menuliskan surat berupa motivasi atau ayat kitab suci yang bersifat positif untuk teman yang duduk di sebelah kanannya. Jeanice Emily Quinn dan Nathanael Gavindra Agastyanto, siswa dan siswi kelas 8 SMP Tarakanita 3, memberi tanggapan terkait kegiatan pemberian surat yang memiliki tujuan menyampaikan manfaat atau hal positif. "Menurut saya, kegiatan tersebut dapat membuat seseorang merasa dihargai dan diperhatikan, serta memberikan semangat bagi orang tersebut," ujar Gavin. Pendapat lain disampaikan oleh Jeanice yang menyatakan, “Manfaatnya, kita bisa memotivasi sesama dan mempererat pertemanan.”

Sesi berikutnya masih dinamika bersama kelompok, sesi ketiga dengan tema “Expression About Love for Others”. Siswa-siswi diberi waktu diskusi bersama kelompoknya mengenai hal apa yang dapat mereka lakukan untuk menunjukan kepedulian dan kasih terhadap sesama disertai alasan melakukan hal tersebut. Hasil diskusi tersebut disampaikan oleh perwakilan setiap kelompok. Berdasarkan jawaban ini harapannya mampu diwujudkan siswa-siswi di lingkungan sekolah, masyarakat, dan keluarga. Dengan begitu, siswa-siswi mampu menyebarkan kasih dan kebaikan kepada sesama. Kegiatan rekoleksi SMP Tarakanita 3 ini diharapkan mampu membawa perubahan dari diri siswa-siswi sehingga bisa berguna bagi diri sendiri dan sekitarnya.


Rekoleksi : Wujudkan Kasih Di SMP Tarakanita 3

Rekoleksi : Wujudkan Kasih Di SMP Tarakanita 3

Karya : Filia Elvina, dan Gracia Edwina C.P


Pada Kamis, 18 September 2025, SMP Tarakanita 3 mengadakan kegiatan rekoleksi yang diikuti oleh siswa-siswi kelas 7 dan 8. Kegiatan rekoleksi ini didampingi oleh Suster Carolus Borromeus (CB) yaitu Suster Clarina dan Suster Fidelia. Rekoleksi kali ini menjadi kegiatan sebagai sarana mengumpulkan kembali memori mengenai kasih Tuhan kepada ciptaan-Nya yaitu kita. Kegiatan rekoleksi ini harapannya mampu meningkatkan iman siswa-siswi kepada Tuhan yang Maha Esa, serta menanamkan niat untuk berubah menjadi versi terbaik dirinya.

Kegiatan ini terbagi menjadi 3 sesi yang diawali dengan bernyanyi dan doa bersama. Sesi pertama dengan tema “First Love”, siswa-siswi diajak berefleksi mengenai cinta Allah kepada mereka melalui orang-orang di sekitar dan bagaimana bentuk cinta atau kasih yang selama ini diperoleh. Di sesi pertama ini, siswa-siswi diminta untuk mengisi sebuah kertas, dalam kertas tersebut terdapat beberapa pertanyaan seputar orang-orang yang mencintaiku, bentuk cinta yang diterima, dan pengalaman konkret mengenai cinta yang pernah dialami. Pertanyaan-pertanyaan tersebut menjadi ruang bagi siswa-siswi untuk kembali mengingat hal yang selama ini dianggap remeh, mengenai pengorbanan orang tua yang telah merawat dan membesarkan mereka sejak kecil tanpa kenal lelah serta mengenai kasih Allah yang tak pernah berhenti menolong di saat sulit.  

Kegiatan berlanjut ke sesi kedua dengan tema “Gift of Love”. Pada sesi ini siswa-siswi diminta duduk membentuk lingkaran dengan kelompoknya. Siswa-siswi di dalam kelompoknya  diminta untuk menonton video tentang kepedulian dan kemudian menjadi bahan diskusi kelompok. Siswa-siswi diberi instruksi untuk menuliskan surat berupa motivasi atau ayat kitab suci yang bersifat positif untuk teman yang duduk di sebelah kanannya. Jeanice Emily Quinn dan Nathanael Gavindra Agastyanto, siswa dan siswi kelas 8 SMP Tarakanita 3, memberi tanggapan terkait kegiatan pemberian surat yang memiliki tujuan menyampaikan manfaat atau hal positif. "Menurut saya, kegiatan tersebut dapat membuat seseorang merasa dihargai dan diperhatikan, serta memberikan semangat bagi orang tersebut," ujar Gavin. Pendapat lain disampaikan oleh Jeanice yang menyatakan, “Manfaatnya, kita bisa memotivasi sesama dan mempererat pertemanan.”

Sesi berikutnya masih dinamika bersama kelompok, sesi ketiga dengan tema “Expression About Love for Others”. Siswa-siswi diberi waktu diskusi bersama kelompoknya mengenai hal apa yang dapat mereka lakukan untuk menunjukan kepedulian dan kasih terhadap sesama disertai alasan melakukan hal tersebut. Hasil diskusi tersebut disampaikan oleh perwakilan setiap kelompok. Berdasarkan jawaban ini harapannya mampu diwujudkan siswa-siswi di lingkungan sekolah, masyarakat, dan keluarga. Dengan begitu, siswa-siswi mampu menyebarkan kasih dan kebaikan kepada sesama. Kegiatan rekoleksi SMP Tarakanita 3 ini diharapkan mampu membawa perubahan dari diri siswa-siswi sehingga bisa berguna bagi diri sendiri dan sekitarnya.


Sharing Alumni “Bijak Bermedia Sosial”

Sharing Alumni “Bijak Bermedia Sosial”

Karya: Christin Olivia Tanone 


Pada hari Rabu, 10 September 2025, SMP Tarakanita 3 mengundang alumni yaitu Kak Agung Ari Wibowo untuk berbagi cerita atau sharing. Sesi sharing tentang “Bijak  Menggunakan Media Sosial” yang diikuti oleh kelas 7, 8, dan 9. Sharing ini bertujuan agar siswa-siswi SMP Tarakanita 3 bisa mengelola media sosial dengan sikap bijaksana. Perkembangan teknologi di era yang serba canggih ini membuat pelajar harus ekstra hati-hati karena pelajar, orang tua, dan masyarakat masih masih salah dalam memanfaatkannya.  

Pada awalnya Kak Agung mengajak siswa-siswi SMP Tarakanita 3 untuk mendefinisikan media sosial itu apa supaya persepsi dan pemahamannya sama. Sharing dilanjutkan dengan pemahaman terkait manfaat atau kegunaan yang bisa didapatkan melalui media sosial, yaitu menyebarkan berita hoax, cyber bullying, dan brain rot. Kak Agung mengingatkan juga tentang tujuan, akses, dan etikanya dalam menggunakan media sosial sehingga siswa-siswi tidak salah memanfaatkannya. 

Sesi seminar berlanjut ke sesi tanya dan jawab. Sesi tanya jawab ini menjadi momen penting untuk mengasah rasa percaya diri anak untuk menyampaikan pendapat dan menerima pendapat orang lain. Materi sharing ini momen yang meneguhkan siswa-siswi untuk menerapkan budaya baik dan bijak dalam menyikapi media sosial. 


Sharing Alumni “Bijak Bermedia Sosial”

Sharing Alumni “Bijak Bermedia Sosial”

Karya: Christin Olivia Tanone 


Pada hari Rabu, 10 September 2025, SMP Tarakanita 3 mengundang alumni yaitu Kak Agung Ari Wibowo untuk berbagi cerita atau sharing. Sesi sharing tentang “Bijak  Menggunakan Media Sosial” yang diikuti oleh kelas 7, 8, dan 9. Sharing ini bertujuan agar siswa-siswi SMP Tarakanita 3 bisa mengelola media sosial dengan sikap bijaksana. Perkembangan teknologi di era yang serba canggih ini membuat pelajar harus ekstra hati-hati karena pelajar, orang tua, dan masyarakat masih masih salah dalam memanfaatkannya.  

Pada awalnya Kak Agung mengajak siswa-siswi SMP Tarakanita 3 untuk mendefinisikan media sosial itu apa supaya persepsi dan pemahamannya sama. Sharing dilanjutkan dengan pemahaman terkait manfaat atau kegunaan yang bisa didapatkan melalui media sosial, yaitu menyebarkan berita hoax, cyber bullying, dan brain rot. Kak Agung mengingatkan juga tentang tujuan, akses, dan etikanya dalam menggunakan media sosial sehingga siswa-siswi tidak salah memanfaatkannya. 

Sesi seminar berlanjut ke sesi tanya dan jawab. Sesi tanya jawab ini menjadi momen penting untuk mengasah rasa percaya diri anak untuk menyampaikan pendapat dan menerima pendapat orang lain. Materi sharing ini momen yang meneguhkan siswa-siswi untuk menerapkan budaya baik dan bijak dalam menyikapi media sosial. 


Upacara HUT RI Ke-80 Tarakanita 3

Upacara Kemerdekaan Ke-80 Tahun untuk Indonesia Maju


oleh: Christin Olivia Tanone, Christella Ginifer, Rayzel Delphynia Karlana, Rafaela Gytha Anindya Prasetyo,


Hari Minggu, 17 Agustus 2025, Sekolah Tarakanita merayakan kemerdekaan Indonesia dengan upacara bersama di sekolah. Pada tahun ini, petugas upacara, khususnya petugas paskibra dijalankan oleh peserta didik SD Tarakanita 3. Tahun ini Indonesia merayakan kemerdekaan dengan mengusung tema Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.


Amanat pada upacara memperingati Kemerdekaan Indonesia berisi pidato yang disampaikan oleh Ibu Ani, kepala SD Tarakanita 3. Beliau menyampaikan bahwa penerus bangsa Indonesia harus memperjuangkan kemerdekaan dengan cara yang baru, serta menjaga etika di ruang digital. Tidak hanya itu, poin lain yang disampaikan adalah menerima perbedaan yang ada, berarti kita harus toleransi dan tidak mendiskriminasi sesama. Peserta didik diharapkan menjadi penerus bangsa yang bisa berkontribusi positif dalam pendidikan maupun masyarakat.akat.


Upacara HUT RI Ke-80 Tarakanita 3

Upacara Kemerdekaan Ke-80 Tahun untuk Indonesia Maju


oleh: Christin Olivia Tanone, Christella Ginifer, Rayzel Delphynia Karlana, Rafaela Gytha Anindya Prasetyo,


Hari Minggu, 17 Agustus 2025, Sekolah Tarakanita merayakan kemerdekaan Indonesia dengan upacara bersama di sekolah. Pada tahun ini, petugas upacara, khususnya petugas paskibra dijalankan oleh peserta didik SD Tarakanita 3. Tahun ini Indonesia merayakan kemerdekaan dengan mengusung tema Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.


Amanat pada upacara memperingati Kemerdekaan Indonesia berisi pidato yang disampaikan oleh Ibu Ani, kepala SD Tarakanita 3. Beliau menyampaikan bahwa penerus bangsa Indonesia harus memperjuangkan kemerdekaan dengan cara yang baru, serta menjaga etika di ruang digital. Tidak hanya itu, poin lain yang disampaikan adalah menerima perbedaan yang ada, berarti kita harus toleransi dan tidak mendiskriminasi sesama. Peserta didik diharapkan menjadi penerus bangsa yang bisa berkontribusi positif dalam pendidikan maupun masyarakat.akat.


Lomba HUT RI Ke-80 SMP Tarakanita 3

Perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia di SMP Tarakanita 3 

Oleh: Abigail Andarie dan Ruth Sihine


Tanggal 17 Agustus merupakan hari yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia. Tahun ini, HUT ke-80 RI jatuh pada hari Minggu dengan tema "Bersatu, berdaulat, rakyat sejahtera, Indonesia maju. Sikap cinta tanah air menjadi landasan bagi kami warga SMP Tarakanita 3 dalam merayakan HUT RI yang ke-80. 

SMP Tarakanita 3 merayakan HUT ke-80 RI pada Kamis, 14 Agustus 2025 bertepatan dengan peringatan Hari Pramuka Nasional yang disemarakkan dengan lomba-lomba dan penampilan kelas. Lomba-lomba dan penampilan kelas diikuti oleh seluruh peserta didik. Lomba-lomba diselenggarakan oleh OSIS SMP Tarakanita 3 bertujuan untuk meningkatkan sportivitas dan mempererat persatuan keluarga besar SMP Tarakanita 3. 

Lomba-lomba yang diselenggarakan adalah lomba makan kerupuk, voli sarung, tarik tambang, dan balap karung. Lomba makan kerupuk diadakan dengan meriah, diikuti perwakilan setiap kelas dan babak final. Voli sarung adalah lomba kedua, dengan voli yang di oper menggunakan sarung meningkatkan kesabaran dan kekompakan setiap tim. Tarik tambang menjadi lomba ketiga yang dilaksanakan dengan penuh semangat dan sorakan penonton. 

Acara dilanjutkan dengan permainan menggunakan sistem pos. Peserta dibagi menjadi 3 bagian dan bermain di 3 pos secara bergilir. Pos pertama adalah permainan estafet balap karung, peserta lomba memakai karung dan melakukan estafet sedotan dengan karung yang dipakai sampai pinggang. Pos kedua adalah permainan oktopus, pemain akan dibagi sesuai angkatan dan berlomba untuk menjawab pertanyaan seputar kemerdekaan Indonesia. Pos terakhir adalah memasukkan sumpit ke dalam botol. Peserta permainan akan diikatkan tali yang tersambung sumpit di pinggang dan berputar beberapa putaran. Peserta akan berlomba memasukkan sumpit ke dalam botol yang telah disediakan. 

Puncak acara adalah penampilan kelas dan penampilan OSIS. Diawali dengan pengurus OSIS yang membawakan dance "Tabola-bale". Penampilan berikutnya dari kelas 7A yang menampilkan lagu "Kembali Ke Sekolah", "Kewer-Kewer" dan "Jagoan". Penampilan kelas berikutnya dibawakan oleh kelas 7B, kelas 7B membawakan lagu "IKAN NAE DI PANTE" sembari mengajak seluruh peserta didik untuk senam bersama. Pertunjukan menari " Better When I'm Dancin' " dari kelas 8A juga memeriahkan acara hari ini. Selanjutnya penampilan dari kelas 8B yaitu drama kronologi sejarah sebelum kemerdekaan, dan penampilan dance dengan lagu "Bendera". Penampilan dari kelas 9A adalah band kelas dengan lagu "Indonesia Pusaka" dan tarian "Wonderland Indonesia 2". Penampilan penutup, diakhiri dengan penampilan dari kelas 9B. 9B membawakan drama tentang budaya yang mulai pudar disertakan beberapa tarian tradisional, bertujuan untuk menyampaikan pesan "Cintai Budaya Indonesia". 

Kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah untuk bersenang-senang, tetapi juga media pembelajaran yang menanamkan nilai-nilai nasionalisme, kerja sama tim, dan tanggung jawab. Lomba-lomba juga diadakan guna mengajarkan kekompakan, sportivitas, dan saling mendukung. Semoga semangat kita tidak pudar setelah berakhirnya kegiatan ini, bahkan semakin besar dan menjadi dorongan bagi kita untuk tetap berkarya, berinovasi, dan menciptakan perubahan, untuk Indonesia yang lebih baik. 


  • ‹
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
  • 6
  • 7
  • 8
  • ...
  • 221
  • 222
  • ›

LEADING IN COMPASSION

SMP TARAKANITA 3 JAKARTA

Sahabat Lingkungan

  • smp3_jkt@tarakanita.or.id
  • (021) 5482262
  • Jl. Juraganan 1, Grogol Utara, Kec. Kebayoran Lama, Kota Jakarta Selatan, Dki Jakarta, dengan kode pos 12210.

USEFUL LINKS
  • Cakupan Wilayah
  • Tentang Logo
  • Gallery
  • Sejarah Sekolah
  • Visi Misi dan Value
  • About
  • About-Profile
  • News
  • Event
  • Article
  • Career
  • Partner
  • Prestasi
Location & Social Media
@2020 YAYASAN TARAKANITA