Article Detail
SEMINAR PSIKOLOGI
Jumat, 24 April 2015 pukul 10.30 – 11.45 SMP Tarakanita 3 bekerja sama dengan FOMDAG menyelenggrakan seminar psikologi. Seminar bertemakan pacaran yang sehat ini diperuntukkan bagi siswa/i kelas VII dan VIII. Materi seminar diberikan oleh Ibu Julia Napitulu, Psi., seorang psikolog, trainer soft skills, dan konsultan.
Menurut psikologi perkembangan, siswa/i seusia anak-anak SMP mulai tertarik dengan lawan jenis. Karena itu siswa perlu tahu tentang berbagai hal yang berhubungan dengan pertemanan. Fase-fase relation “hubungan” sebagai berikut:
- Teman : hubungan diawali dengan pertemanan.
- Peer Group : anak-anak mulai membentuk kelompok-kelompok.
- Sahabat : beberapa teman yang dekat bisa menjadi sahabat.
- Pacaran : seorang pacar harus bisa menjadi sahabat kita.
- Menikah : seseorang yang sudah mantap dengan pasangan siap untuk menikah.
Tiga pintu dalam hubungan romance:
1) Pacaran = ini masih ada pintu keluar masuk
Pada pintu ini bila tidak cocok kita masih bisa putus.
2) Sex = tidak ada pintu keluar
Kalau sudah terlanjur melakukan pintu ini kita sudah tidak bisa bebas lagi, karena sudah ada ikatan.
3) Menikah= tidak ada pintu keluar
Menikah merupakan tujuan orang yang berpacaran, untuk kemudian membentuk sebuah keluarga. Pada pintu ini kita sudah tidak bebas lagi, karena sudah ada ikatan/perjanjian.
Tiga syarat berpasangan menurut Ibu Julia adalah:
- Seiman (kalau perlu segereja)
- Seimbang dalam hal (age, background, character, devotional, education and economy, dan faith)
- Berkembang (satu sama lain harus saling mendukung untuk perkembangan pribadinya)
Tiga pagar perilaku pacaran
- Waktu (waktu yang cocok siang hari, hindari pacaran pada malam hari)
- Tempat (tempat yang pantas di rumah ketika ada kedua orang tuanya)
- Kegiatan (pada saat berkumpul bersama orang banyak, hindari berduaan saja)
Level perilaku keintiman:
- Pegangan tangan (level ini yang pantas dilakukan siswa/i SMP)
- Rangkul (hindari rangkulan karena akan mendorong untuk melakukan yang lain)
- Kissing (belum saatnya untuk siswa/i SMP)
- Meraba (belum saatnya untuk siswa/i SMP)
-
there are no comments yet