Article Detail

2017_ Menyusuri Lorong Sempit Menjual Sayuran

 

Rabu, 2 Agustus 2017  pagi hari siswa/i SMP Tarakanita 3 kembali memanen hasil kebun sekolah. Ini merupakan panen pertama di tahun ajaran 2017/2018. Tujuh Siswa yang tergabung dalam ekstrakurikuler sains club memanen hasil kebun sekaligus menjualnya ke orang tua siswa. Siswa yang ikut memanen sayuran adalah: Krisna, Jemmy, Rara, Kristin, Puja, Clay, Jessen, dan Yeriko.  Sayuran yang dipetik kali ini berupa bayam dan kangkung.  Panen kali ini menghasilkan 60 ikat sayuran, dijual satu ikat harganya Rp. 3.000,00. Masih ada setengah kebun lagi sayuran yang belum dipanen, karena waktunya sudah habis, dan para siswa harus belajar.

Sayuran di jual di sekitar sekolah. Dengan gembira anak-anak menyusuri gang-gang sempit sekitar sekolah untuk menjumpai para pembeli. Berkat kegigihan para siswa, dalam waktu singkat sayuran habis terjual. Sayuran SMP Tarakanita 3 disukai masyarakat sekitar.

             SMP Tarakanita 3 meskipun berada di kota tetap mengajarkan siswa/inya bercocok tanam secara sehat tanpa bahan-bahan kimia. Pupuk organik dan pupuk kandang mereka gunakan untuk memupuk tanaman mereka. Tanpa zat penyemprot hama. Hasil panenanpun  laris habis terjual. Tidak hanya orang tua murid yang menyukai sayuran organik ini, masyarakat sekitarpun banyak yang membeli. Hal ini semakin mendorong para siswa dalam kegiatan berkebun.

            Kegiatan berkebun ini merupakan salah satu kegiatan dalam ekskul Sains Club. Bapak Supriyadi dan Ibu Heni dengan setia membantu anak-anak dalam kegiatan berkebun ini.

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment