Article Detail
Kunjungan Ke DPRD DKI Jakarta : Belajar Berdemokrasi
Kunjungan Ke DPRD DKI Jakarta : Belajar Berdemokrasi Â
Oleh Filia Elvina
Kamis, 9 Oktober 2025, peserta didik SMP Tarakanita 3 memperoleh kesempatan untuk belajar mengenai demokrasi di gedung DPRD DKI Jakarta. Kegiatan belajar di luar lingkungan sekolah ini diikuti oleh siswa-siswi dari kelas 7, 8, dan 9 dalam rangka mempersiapkan diri untuk penyelenggaraan pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS yang akan dilaksanakan di waktu mendatang. Dengan kegiatan ini, diharapkan siswa-siswi mampu memahami konsep demokrasi, penerapan demokrasi, dan peran KPU dalam pemilihan umum.
Di sana, siswa dan siswi mengunjungi beberapa ruangan, diantaranya ruang rapat Badan Anggaran, ruang rapat Paripurna, dan ruang rapat Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda). Selama proses pembelajaran, siswa dan siswi dibimbing dan didampingi oleh alumni sekolah Tarakanita 3 yang saat ini menyuarakan aspirasi masyarakat dengan menjadi anggota DPRD DKI Jakarta Komisi B, yaitu kak Francine Widjojo. Kak Francine membagikan ilmu-ilmu seputar pemerintah daerah DKI Jakarta yang pastinya bermanfaat bagi kelancaran pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS SMP Tarakanita 3.Â
Peserta didik kelas 8 SMP Tarakanita 3, Riandha Az-Zahra dan Nathanael Gavindra Agastyanto memberikan tanggapan mengenai kunjungan ini. “Menurut saya, hari ini kami dapat mengamati fasilitas yang digunakan oleh dewan kita dan bagaimana teknis kerja para dewan. Pembelajaran hari ini banyak membahas tentang pelestarian satwa namun kami juga belajar pentingnya keputusan anggota DPR. Segala keputusan yang mereka buat mempengaruhi kehidupan kita dalam berbagai aspek.” ujar Gavin. Berbeda dengan pendapat Gavin, Zahra menyampaikan tanggapan terkait kunjungan ini, “Menurut saya hal yang dapat kita pelajari dari kunjungan DPRD DKI Jakarta adalah sifat kepedulian kepada lingkungan di sekitar kita, seperti memberikan makanan kepada kucing jalanan yang sedang kelaparan dan lainnya. Hal yang kita bisa terapkan dalam kegiatan kolaborasi demokrasi semester ini adalah sifat untuk memberontak atas ketidak pekaan pemerintah kepada lingkungan sekitar ( hewan, tumbuhan, dan lain-lain) atau mungkin dapat memiliki kekuasaan untuk melakukan dan menambal kerusakan yang diabaikan oleh pemerintah.” ujar Zahra.
-
there are no comments yet