Agenda
12 Dec 2025
Upto
Seminar Bullying
Oleh Christin Olivia Tanone
Pada Jumat, 12 Desember 2025, SMP Tarakanita 3 melaksanakan Seminar Bullying yang diikuti oleh peserta didik kelas 7. Pembicara pada seminar kali ini, yaitu Bapak Yohanes Arianto. Pembawaannya yang seru, bermakna, dan sesuai dengan masalah yang dialami oleh remaja sekarang.
Seminar dimulai dengan siswa-siswi yang diminta untuk membuat lingkaran besar dan berhitung. Setelahnya mereka berhitung 1-6 untuk membagi kelompok. Siswa-siswi berkumpul dengan kelompoknya, lalu diberikan kertas besar dan spidol untuk menuliskan jawaban dari pertanyaan yang diberikan. Pertanyaan yang diberikan seputar bullying untuk mengukur seberapa paham siswa-siswi terkait bullying yang terjadi di sekitarnya. Seminar ini bertema bullying tetapi membahas secara luas tentang pertemanan yang baik dan cara membentuk diri sendiri dalam pertemanan.
Bullying merupakan suatu tindakan menyakiti orang lain dengan sengaja secara fisik (melibatkan kontak fisik antarpelaku dan korban), verbal (dengan kata kata), sosial (hubungan pertemanan), cyber bullying (dilakukan melalui teknologi digital) terhadap kelompok yang merasa lebih kuat kepada orang yang dianggap lemah secara berulang yang membuat korban merasa menderita. Pembullyan dimulai dari hal kecil yang tanpa disadari. Macam-macam bentuk bullying, yaitu mencubit, mengatakan kata kasar, menyebarkan foto tidak sononoh, mengucilkan, memfitnah, dan menyindir dengan tidak sopan. Tindakan bullying yang sudah berlebihan dapat diberikan pidana karena akan berpengaruh terhadap kehidupan korban.
Remaja sekarang melakukan bullying tentunya dengan berbagai penyebab seperti dari keluarganya yang tidak bisa memberikan lingkungan nyaman, penderita masa lalu yang ternyata pernah dibully, keinginan diri untuk melakukan pembullyan dalam bentuk pelampiasan emosinya, rasa iri terhadap korban, dan lainnya. Sebenarnya orang yang melakukan bullying merupakan orang yang tidak memiliki kekuatan atau tidak berdaya. Tentunya kejadian seperti ini menimbulkan dampak negatif untuk pelaku dan penderita. Dampak negatif pelaku, yaitu putus sekolah, kriminalitas tinggi, kebiasaan melakukan kejahatan yang akan berkelanjutan. Dampak negatif bagi penderita, yaitu trauma seumur hidup, menjadi lebih individual, kepercayaan terhadap orang lain berkurang, depresi, bahkan timbul pemikiran untuk bunuh diri.
Solusi dari bullying, yaitu menceritakan pada orang yang dipercaya (orang tua, teman dekat), mengabaikan penindasan dan menjauhinya, meningkatkan keberanian dan rasa percaya diri, memberi perlawanan, serta membantu teman yang menjadi korban. Tidak perlu merasa hebat menjadi pembully. Kita sebagai siswa-siswi diajarkan untuk saling mengasihi dan memperlakukan orang lain seperti diri sendiri. Tindakan yang dilakukan saat ini akan berdampak buruk untuk ke depannya khususnya bagi korban.
10 Dec 2025
Upto
10 Dec 2025
Siswa SMP Tarakanita mendalami 3 Dunia Perhotelan
Oleh Rafaela Gytha Anindya Prasetyo
Rabu, 10 Desember 2025 SMP Tarakanita 3 kedatangan tamu alumni sekolah, Maria Pia Adiati, SST.Par.,M.Par.,CHE atau akrab disebut Kak Mia. Kak Mia aktif bekerja sebagai Lecture of Hotel Management di Universitas Bina Nusantara. Sharing dari alumni kali ini membahas tentang dunia perhotelan. Peserta didik dari kelas 7, 8, dan 9 berperan aktif dalam kegiatan sharing tersebut. Kak Mia juga membawa mahasiwanya yang lengkap dengan seragam perhotelan.
Dunia perhotelan banyak hal yang menjadi perhatian, salah satunya menjaga sikap dan memperluas koneksi. Tentunya koneksi bisa dengan mudah kita perluas dengan menguasai bahasa. Pengalaman Kak Mia yang berkeliling dunia dan sempat 1 tahun di Kuala lumpur dan 1 tahun di Belanda, bahasa adalah senjata kita dalam memperluas koneksi. Sebagai pelajar, siswa dan siswi mendapat arahan untuk semangat dalam menimba ilmu dan menentukan minat bakat.
01 Dec 2025
Upto
05 Dec 2025
Masa Penilaian Akhir Semester Gasal Tahun 2025 SMP Tarakanita 3
Oleh Christin Olivia Tanone
Sekolah SMP Tarakanita 3 melaksanakan Penilaian Akhir Semester (PAS) Gasal yang diikuti siswa dan siswi kelas 7, 8, dan 9. PAS dimulai pada tanggal 1–5 Desember 2025. Momen PAS ini menjadi momen penentu nilai akhir di rapor semester gasal yang akan diterima siswa dan siswi pada Jumat, 19 Desember 2025. Materi yang diujikan berjumlah 10 mata pelajaran dengan pembagian 2 mata pelajaran setiap harinya. Siswa dan siwi menggunakan perangkat sekolah dan ada pula yang menggunakan perangkat pribadi terbagi menjadi 6 ruangan. Ruang ujian PAS ada 6 ruangan, yaitu laboratorium komputer SMP, laboratorium pisa, laboratorium IPA, ruang kelas 9A, ruang kelas 9B, dan laboratorium komputer SD.
Siswa dan siswi diarahkan untuk mengumpulkan HP ke dalam box sesuai kelas. Siswa dan siswi melakukan pembiasan pagi di aula dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Tarakanita, dan berdoa. Siswa dan siswi diingatkan kembali untuk mengikuti ujian dengan fokus dan jujur yang sesuai dengan karakter Tarakanita. Setelah selesai ujian, siswa dan siswi berkumpul kembali di aula untuk evaluasi dan pengumuman keesokan harinya.
Bapak dan Ibu guru selalu mengingatkan siswa dan siswi untuk menjunjung selalu sikap jujur termasuk dalam ujian ini. Ada 2 hal yang diuji saat melaksanakan Ujian yaitu materi pelajaran dan kejujuran. Tidak ada keuntungannya jika mendapatkan nilai bagus dari hasil menyontek. Ujian tidak hanya mempelajari materi sekolah tetapi juga belajar untuk membentuk karakter yang lebih baik. Hal baik yang diberikan oleh bapak dan ibu guru akan berdampak baik untuk masa depan siswa dan siswi.
26 Nov 2025
Upto
26 Nov 2025
Rabu, 26 November 2025 SMP Tarakanita merayakan Hari Guru secara meriah bersama dengan bapak ibu guru dan seluruh peserta didik dari kelas 7, 8, dan 9. Aula diisi dengan senyuman yang tidak pernah pudar dari bapak ibu guru dan seluruh peserta didik. Sebagai murid, kami berterima kasih atas jasa dan pengorbanan bapak dan ibu guru.
Guru berarti digugu dan ditiru, menjadi contoh yang baik untuk anak murid dan bersabar hati dalam membimbing, membina, serta memberi ilmu yang berguna untuk masa depan sang penerus. Terima kasih bapak ibu guru atas waktu dan tenaga yang telah diberikan. Kami berdoa semoga sehat selalu dan Tuhan Memberkati! 🙌🏻
17 Oct 2025
Upto
17 Oct 2025
Workshop Public Speaking
oleh Christella Ginnifer
Pada hari Jumat 17 Oktober 2025, SMP Tarakanita 3 mengadakan workshop public speaking. Workshop kali ini dibawakan oleh Bapak Yohanes Arianto Budi Nugroho. Workshop ini bertujuan sebagai momen pembekalan bagi siswa-siswi kelas 7, 8, dan 9 SMP Tarakanita 3 dalam membangun rasa percaya diri untuk berbicara di depan umum.
Materi yang disampaikan adalah "speak with confidence, speak with power", dijelaskan bahwa manusia melakukan komunikasi sedari dalam kandungan sampai akhir hidupnya. Hal itu menjadi alasan mengapa komunikasi dengan baik sangat diperlukan. Materi ini tidak hanya disampaikan secara teori tetapi juga secara praktik langsung. Bapak Ari juga menunjukkan cara berkomunikasi yang efektif dan benar dengan menyampaikan teknik public speaking yang sesuai dan mempraktikkannya saat workshop berlangsung.
Kegiatan ini memberikan dampak positif bagi siswa-siswi SMP Tarakanita 3 dalam mengembangkan kemampuan public speaking. Kesempatan berharga ini menjadi bekal materi dan praktik langsung bagi siswa-siswi. Kegiatan workshop ini membangun kesadaran tentang pentingnya berkomunikasi dengan baik dalam kehidupan sehari-hari. Dengan pembekalan materi yang telah diperoleh, diharapkan siswa-siswi SMP Tarakanita 3 bisa menjadi pribadi yang berani, percaya diri, dan inspiratif.
09 Oct 2025
Upto
09 Oct 2025
Kunjungan Ke DPRD DKI Jakarta : Belajar Berdemokrasi
Oleh Filia Elvina
Kamis, 9 Oktober 2025, peserta didik SMP Tarakanita 3 memperoleh kesempatan untuk belajar mengenai demokrasi di gedung DPRD DKI Jakarta. Kegiatan belajar di luar lingkungan sekolah ini diikuti oleh siswa-siswi dari kelas 7, 8, dan 9 dalam rangka mempersiapkan diri untuk penyelenggaraan pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS yang akan dilaksanakan di waktu mendatang. Dengan kegiatan ini, diharapkan siswa-siswi mampu memahami konsep demokrasi, penerapan demokrasi, dan peran KPU dalam pemilihan umum.
Di sana, siswa dan siswi mengunjungi beberapa ruangan, diantaranya ruang rapat Badan Anggaran, ruang rapat Paripurna, dan ruang rapat Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda). Selama proses pembelajaran, siswa dan siswi dibimbing dan didampingi oleh alumni sekolah Tarakanita 3 yang saat ini menyuarakan aspirasi masyarakat dengan menjadi anggota DPRD DKI Jakarta Komisi B, yaitu kak Francine Widjojo. Kak Francine membagikan ilmu-ilmu seputar pemerintah daerah DKI Jakarta yang pastinya bermanfaat bagi kelancaran pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS SMP Tarakanita 3.
Peserta didik kelas 8 SMP Tarakanita 3, Riandha Az-Zahra dan Nathanael Gavindra Agastyanto memberikan tanggapan mengenai kunjungan ini. “Menurut saya, hari ini kami dapat mengamati fasilitas yang digunakan oleh dewan kita dan bagaimana teknis kerja para dewan. Pembelajaran hari ini banyak membahas tentang pelestarian satwa namun kami juga belajar pentingnya keputusan anggota DPR. Segala keputusan yang mereka buat mempengaruhi kehidupan kita dalam berbagai aspek.” ujar Gavin. Berbeda dengan pendapat Gavin, Zahra menyampaikan tanggapan terkait kunjungan ini, “Menurut saya hal yang dapat kita pelajari dari kunjungan DPRD DKI Jakarta adalah sifat kepedulian kepada lingkungan di sekitar kita, seperti memberikan makanan kepada kucing jalanan yang sedang kelaparan dan lainnya. Hal yang kita bisa terapkan dalam kegiatan kolaborasi demokrasi semester ini adalah sifat untuk memberontak atas ketidak pekaan pemerintah kepada lingkungan sekitar ( hewan, tumbuhan, dan lain-lain) atau mungkin dapat memiliki kekuasaan untuk melakukan dan menambal kerusakan yang diabaikan oleh pemerintah.” ujar Zahra.

12 Dec 2025