Article Detail

Perjalanan retret Kelas IX SMP Tarakanita 3 Tentang Iman Dan Kebersamaan

Tanggal 22 sampai 24 Januari 2025, diadakan sebuah ret-ret khususnya untuk para siswa kelas 9 SMP Tarakanita 3. Tempat untuk melaksanakan ret-ret ini berada di Puspanita Ecospirit Center. Melalui kendaraan bus yang siap untuk mengantar mereka sampai ke tempat tujuan.

Pada saat sampai di tempat tersebut. Para siswa berpapasan dengan para siswa dari SMP Tarakanita 5 yang sebelumnya mengikuti ret-retdi tempat tersebut, tentunya mereka saling menyapa dan mengungkapkan salam perpisahan kepada mereka.

Perjalanan ret-ret ini telah dimulai, para siswa berkumpul di aula untuk pembagian kelompok serta pembagian kamar di bangunan Asoka dan Kenanga yang diisi 3-4 siswa. Setelah itu mereka semua diberitugas awal dikelompok masing-masing. Selanjutnya para siswa diberi Snack sambil beristirahat sebentar, waktunya itu digunakan untuk menaruhdan merapikan barang bawaan mereka di masing-masing kamar.Ibadat pembukaan dimulai oleh Sr.Risti CB didalam kapel, usai itu ada sedikit pengantar dari Bpk. Agustinus Harsono kepada para murid.

Lalu para siswa mengisi perut dimakan malam agar dapat mengikuti sesi ke-1 yang berjudul “Kasih yang tak pernah gagal”.Disini Bpk.Harsono membimbing para siswa kalau Tuhan kasihnya selalu tak pernah gagal kepada manusia dan bagaimana kasihnya itu pengaruhi pada hidup umatnya. Dilanjutkan doa malam di kapel dan beristirahat sampai esok pagi.

Para siswa bangun di jam 5 pagi, lalu ke kolam ikan dan bermeditasi bersama, kebanyakan dari mereka masih mengantuk, kedinginan,dan gangguan lainnya, tapi itu semua dilepaskan melalui meditasi yang dilakukan bersama St.Risti CB. Para siswa juga menampilkan yel-yel masing-masing kelompok, dan yel-yel mereka dinilai begitu kreatif.

Setelahnya para siswa mandi dan membersihkan diri. Dilanjutkan dengan makan pagi untuk mengisi perut dan energi para siswa,kegiatan disambung dengan sesi ke-2 yang bertajuk “Keluarga sumber mata airku” yang dibimbing oleh St.Yuliani CB, Suster menyampaikan kalau keluarga itu sangatlah berharga, karena dari berkeluarga kita dapat bersosialisasi dan mencintai sesama serta menentukan dan membangun masa depan kita. Lalu setelahnya para siswa memakan Snack yang sudah disediakan.

Disambung dengan sesi ke-3, Outbond, disini para siswa mengikuti rangkaian acara yang diberikan oleh para kakak pendamping dan bersenang-senang bersama serta berkerja sama di dalam sebuah kelompok. Setelah selesainya sesi yang ke-3. Para siswa dibawa keruang makan kembali, untuk makan siang. Kegiatan setelah ini disambung dengan refleksi bersama dan menerima Snack disusul istirahat.

Waktu istirahat telah habis, para siswa mengikuti sesi ke-4 yang bertajuk Bumi “Rumah kita bersama” yang di bimbing Bpk. Harsonokembali. Sesi ini mengingatkan kita tentang kondisi dunia,yang memang akhir-akhir ini tidak baik-baik saja, mulai dari kebakaran dan bencana alam lainnya yang menambah kerusakan ini, tidak luput juga kontribusi kita, manusia sebagai salah satu ancamannya.

Sesi yang satu ini sudah berakhir dan dilanjutkan dengan makan malam bersama. Selesai makan malam, sesi yang ke-5 hadir dan bombing lagi oleh St.Yuliani CB, dan tajuk sesi adalah “Pendosa yang beruntung”.

Tajuk tersebut itu mengarahkan kita pada sebuah perumpamaan,“Anak yang hilang”. Perumpamaan anak yang hilang mengajarkan tentang kasih,pengampunan, dan penerimaan terhadap mereka yang kembali setelah tersesat. Sebagaimana Tuhan menerima kita kembali walau awalnya kita telah melakukan dosa. Kegiatan hari ini ditutup dengan ibadat rekonsiliasi setelah sesi sebelumnya. Di ibadat rekonsiliasi ini dibimbing oleh Sr.Ristina CB, suster meminta memejamkan mata para siswa dan mengajak mereka untuk merenung tentang orang terdekat mereka yakni keluarga.

Terutama ayah dan ibu, suasana di ibadat ini begitu hening dengan dibarengi musik merdu dan sampai diujung ibadat, itu dipenuhi dengan tangis para siswa setelah perenungan. Sudah banyak energy yang terkuras pada hari ini, dan akhirnya para siswa beristirahat dengan tenang di masing-masing kamar mereka.

Keesokan harinya adalah hari terakhir ret-ret, jadi paresiswame mulai hari terakhir ini dengan persiapan olahraga dan doa pagi.Dengan olahraga mengelilingi wilayah Puspanita sebanyak 2 kali,agar badan para siswa ini bisa menjadi semangat setelah tidur nyenyak, ditambah doa pagi untuk membangunkan jiwa rohani mereka supaya melakukan aktivitas selanjutnya dengan produktif dan baik.

Para siswa kembali ke kamar, untuk mandi serta mengemas dan mengosongkan kamar. Para siswa makan makanan pagi, mereka santap bersama-sama, usai sudah makan pagi mereka menaruh dan memeriksa kembali barang-barang mereka yang tertinggal, agar bisa dipindahkan ke ruangan lab untuk persiapan pulang.

Tapi sebelum pulang masih ada beberapa kegiatan lagi, yaitu sesi yang terakhir dan bertajuk “Melangkah bersamamu” mereka berkegiatan dan mengerjakan tugas yang diberi oleh Bpk. Harsono. Setelahnya disediakan Snack terakhir untuk mereka, sembari juga membeli oleh-oleh di situ. Kegiatan dilanjut dengan Misa penutupan bersama Rm.Anton SVD.

Mereka berdoa dan bersyukur atas kelancaran ret-ret ini dan semoga pembelajaran yang diberikan dapat dilaksanakan dan diserap dengan baik oleh para siswa. Misa telah berlalu dan diteruskan dengan foto bersama dari para siswa, mulai dari perempuan dan laki-laki.Akhirnya perjalanan ret-ret ini, ditutup dengan makan siang bersama dan yang terakhir kalinya.

Sekarang waktunya mengucapkan selamat tinggal ke tempat ini dan pulang dengan pembelajaran yang telah diberikan. Harapannya pengalaman ret-ret ini menjadi kenangan berharga dan membawa perubahan positif untuk para siswa sehingga bersama-sama menjadi generasi yang berbakti terhadap sesama, keluarga, negara dan kepada Tuhan yang maha-esa.

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment