Article Detail

Mengenal Budaya dan Sejarah: Studi Lapangan SMP Tarakanita 3 ke Yogyakarta

Mengenal Budaya dan Sejarah: Studi Lapangan SMP Tarakanita 3 ke Yogyakarta

Oleh: Christin Olivia Tanone


Peserta didik kelas 8 mengikuti studi lapangan ke Yogyakarta. Peserta didik berkegiatan selama 3 hari 2 malam pada 26-28 Februari 2025. Perjalanan menuju Yogyakarta dimulai pukul 7.00 dengan menggunakan bus. Perjalanan ke Yogyakarta menempuh waktu sekitar 12 jam. Hari pertama sampai, peserta didik menuju hotel untuk merapikan barang bawaan. Peserta didik dibebaskan menggunakan alat elektronik selama aktivitas tetapi alat elektronik khususnya HP  dikumpulkan pada malam hari pukul 22.00-06.00 WIB. 

Pada hari kedua, peserta didik memulai hari dengan mandi dan sarapan di hotel. Destinasi pertama peserta didik adalah menuju Museum Carolus Borromeus di Gejayan. Suster-suster CB menyambut dan mempersilakan peserta didik untuk berkeliling. Tempat pertama yang dikunjungi peserta didik adalah pemakaman para suster. Peserta didik berkunjung dan berdoa untuk para suster terdahulu. Selanjutnya, peserta didik diperbolehkan untuk keliling area pemakaman. Tempat kedua adalah Hosti Bakery atau tempat pembuatan hosti, peserta didik diajarkan cara membuat hosti. Tempat ketiga yang dikunjungi adalah Museum, peserta didik dijelaskan mengenai suster CB, Santo Carolus Borromeus, dan sejarah kongregasi CB.

Destinasi kedua yang dikunjungi peserta didik adalah Desa Pancoh. Tempat pertama yang dikunjungi, yaitu rumah gamelan. Peserta didik diajarkan cara memainkan gamelan, secara bergantian peserta didik memainkannya sambil mendengar penjelasan terkait gamelan. Tempat kedua peserta didik menuju pendopo, peserta didik makan siang terlebih dahulu dilanjutkan dengan aktivitas membuat sayang suketi. Tempat ketiga kami menuju sawah, di sana kami menanam padi. Peserta didik dapat membasuh dan membersihkan tangan dan kaki di selokan yang memiliki air bersih. 

Destinasi ketiga yang dikunjungi peserta didik, yaitu Merapi Adventure. Sesampainya peserta didik di sana, peserta didik diarahkan untuk foto bersama. Peserta didik menaiki jeep yang berisi 4 orang. Peserta didik mengelilingi 3 tempat, yang pertama Bunker Kaliadem. Di sana peserta didik diperbolehkan untuk masuk ruangan yang berisi batu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi. Tempat kedua yaitu Sisa Hartaku, di sana peserta didik masuk ke museum mini yang berisi barang dan bukti yang menjadi saksi bisu erupsi Gunung Merapi. Tempat ketiga yaitu Trek Basah Kali kuning. Tempat ini merupakan jalur berlubang yang akan dilewati oleh jeep peserta didik. Setelah itu, peserta didik berganti pakaian untuk melanjutkan aktivitas ke destinasi selanjutnya. 

Destinasi keempat yang dikunjungi peserta didik, yaitu Malioboro. Di sana peserta didik dibebaskan untuk ke mana saja dalam kelompok jalan-jalannya. Ada berbagai aktivitas yang peserta didik didik lakukan, seperti berkeliling tempat-tempat, membeli oleh-oleh, masuk ke rumah hantu, berfoto-foto, dan lainnya. Peserta didik juga diberi kupon makan malam. Setelah itu, peserta didik kembali ke hotel untuk membersihkan dan membereskan barang-barang, serta mengumpulkan HP. 

Perjalanan hari ketiga peserta didik di Yogyakarta, memulai hari dengan mandi dan sarapan di hotel sambil membawa barang bawaan. Ada beberapa tempat terakhir yang akan dikunjungi peserta didik. Destinasi pertama adalah perjalanan menuju Keraton Yogyakarta. Di sana, peserta didik dijelaskan makna dari setiap sudut keraton. Peserta didik juga berfoto sebagai kenangan. Destinasi Kedua menuju Ganjuran. Di sana peserta didik berdoa masing-masing dan berkeliling melihat-lihat area Gereja Ganjuran. Destinasi ketiga yaitu pusat oleh-oleh DJava di sana kami membeli oleh-oleh untuk dibawa pulang. Destinasi keempat yaitu Candi Prambanan, ini menjadi destinasi terakhir yang dikunjungi peserta didik di Yogyakarta. Di sana peserta didik mendengarkan penjelasan dari pengelola candi mengenai sejarah candi, nama-nama candi, batu, dan patung yang ada di sana. Setelah selesai, peserta didik melanjutkan perjalanan kembali ke Jakarta dan berhenti untuk makan malam di RM Kurnia Kendal. Perjalanan berlanjut, peserta didik beristirahat di bus dan sampai di Jakarta sekitar pukul 01.30 WIB dini hari. Studi lapangan memberi pengalaman dan warna bagi pembelajaran peserta didik kelas 8 SMP Tarakanita 3. Peserta didik dapat belajar mengunjungi tempat bersejarah dan lingkungan secara bersamaan. Perjalanan studi lapangan kali ini menjadi studi lapangan pertama yang diselenggarakan sejak pandemi terjadi. Terima kasih Yogyakarta untuk kenangannya.  


Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment