Agenda

05 Jun 2025
Upto
Panggung Terakhir Mengenang Perjalanan Sekolah
Oleh Vannesa Angel Christiani, Gennaro Anandharya,
Christiani Aline Haryono, dan Alexander Rofelino Beriman
Tidak terasa, tiga tahun kebersamaan di bangku SMP telah berlalu. Pada Kamis, 5 Juni 2025, siswa dan siswi kelas IX SMP Tarakanita 3 merayakan pelepasan. Acara dihadiri oleh orang tua siswa dan siswi kelas IX. Acara ini diselenggarakan mulai pukul 09.00-14.00 WIB. Banyak mata memandang menantikan acara yang menjadi simbolis pelepasan siswa dan siswi kelas IX SMP Tarakanita 3 setelah menempuh pembelajaran selama tiga tahun. Namun apa yang menjadi tema pada acara ini sehingga ditunggu banyak orang?
Tema acara pelepasan tahun ini "Flowing with God, the Source of Life". Tema ini mengandung makna dalam menghadapi hidup harus mengalir dan berkembang seturut kehendak Tuhan sang sumber kehidupan. Selain itu, acara dimeriahkan dengan dekorasi bernuansa Sumatera Utara. Penggunaan dekorasi bernuansa Sumatera Utara pada acara ini mengimplementasikan nilai Cc5 Tarakanita, yaitu melestarikan budaya Indonesia.
Di balik dekorasi yang menarik, ada semangat siswa dan siswi kelas IX angkatan 48 yang antusias memeriahkan rangkaian acara. Pada rangkaian acara pelepasan, tepat pada pukul 08.50 WIB, orang tua murid disambut dengan video kreativitas kelas 9. Setelah menampilkan video kreativitas, seluruh siswa/siswi berjalan memasuki aula dengan iringan musik dan tarian tradisional yang berasal dari Sumatera Utara. Siswa dan siswi mengisi tempat duduk yang tersedia. Acara dibuka dengan doa agar acara pelepasan berjalan lancar sampai akhir acara.
Doa selesai dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, lagu kebangsaan Indonesia. Momen ini menjadi cara siswa dan siswi menghargai perjuangan pahlawan demi negara Indonesia. Tidak ketinggalan lagu Mars Tarakanita 3 dinyanyikan dengan iringan keyboard oleh Chacha kelas 7A. Mars Tarakanita 3 dinyanyikan dengan bangga dan lantang sebagai bentuk cinta pada sekolah. Rangkaian acara berikutnya, penyampaian kata sambutan dari kepala sekolah SMP Tarakanita 3 yaitu Ibu Adriana. Pada sambutan tersebut, Ibu Adriana berpantun yang menarik perhatian tamu sehingga merasa terhibur dan tertawa.
Bu Adriana menutup sambutan itu dengan pantun membuat suasana mencair. Momen yang dinantikan siswa dan siswi kelas IX yaitu mendengarkan hasil laporan kurikulum yang dibacakan langsung oleh Ibu Ria selaku wakil bidang kurikulum. Pada laporan tersebut, Ibu Ria menyampaikan bahwa siswa dan siswi tahun ajaran 2024/2025 dinyatakan lulus 100%. Acara dilanjutkan dengan prosesi pengalungan medali yang dimulai dari siswa dan siswi kelas 9A kemudian siswa dan siswi kelas 9B. Siswa dan siswi maju satu-persatu saat nama dipanggil untuk menerima medali dan surat keterangan lulus.
Prosesi pengalungan medali ditutup dengan sesi foto bersama Ibu Adriana dan wali kelas (Ibu Lusi dan Bapak Aji) di panggung. Siswa dan siswi mempersembahkan lagu “Hymne Guru” sebagai bentuk ungkapan terima kasih atas jasa dan ilmu yang diberikan guru-guru. Guru-guru berkumpul di panggung dan mendengarkan persembahan lagu oleh siswa dan siswi. Acara berlanjut dengan adanya penampilan Tagading oleh Grace kelas 9B dan Mathew kelas 7.
Tagading merupakan salah satu alat musik yang berasal dari Sumatera Utara, dimainkan dengan cara dipukul.
Grace dan Mathew memainkan Tagading dengan iringan musik Sumatera Utara. Banyak dari siswa dan siswi, orang tua, dan tamu undangan yang menikmati penampilan Tagading sehingga tertarik untuk menari bersama. Selanjutnya, prosesi penyerahan siswa dan siswi kepada orang tua diiringi lagu “Selalu Ada di Nadimu” oleh vokal grup sekolah. Prosesi penyerahan kembali ini ditandai dengan pelepasan dasi seragam yang diwakili oleh Yohanes kelas 9A, Nicole 9B, dan Bapak Steven Ali selaku ayahanda Nicole 9B sebagai perwakilan orang tua siswa dan siswi. Selanjutnya Ibu Adriana memberikan lilin dan bunga. Kedua simbol ini melambangkan lilin yang berarti cahaya dan bunga yang berarti tumbuh dan berkembang, Siswa dan siswi diharapkan menjadi pribadi dan karakter terang dan terus berkembang di masyarakat.
Acara dilanjutkan dengan penampilan dua band, yaitu band pertama dengan anggotanya Juan, Radit dan Gamaliel bersama sang vokalis Bapak Roby. Band putra bersama Bapak Roby membawakan lagu berjudul Can’t Take My Eyes Off You dari Morgan Harket dan Boulevard of Broken Dream dari Green Day. Penampilan dilanjutkan oleh band putri dengan anggota band, Klarisa, Donna, Sekar, Naureen, Nicole, dan Adara. Band putri membawakan lagu berjudul Stand by Me dari Oasis, Bags dari Clairo, dan Hari Bersamanya dari Sheila on 7. Penampilan band ini menunjukkan betapa berbakat dan percaya diri siswa dan siswi SMP Tarakanita 3.
Penampilan terakhir siswa dan siswi diisi oleh aksi kelompok musikalisasi puisi oleh Deandra dan Vanessa. Puisi berjudul Rumahku Ibuku, mengisahkan kerinduan seorang anak terhadap kasih sayang ibunya. Sebuah karya sebagai bentuk apresiasi untuk orang tua yang telah mendampingi anak-anaknya. Puisi kedua disampaikan oleh Vanessa, berjudul Amerta Tentangmu. Sebuah puisi yang bertema rasa kasih sayang seorang anak terhadap orang tua dan bentuk sayang yang disampaikan sang anak kepada orang tuanya. Diiringi oleh lagu Untukmu karya Raisa, lagu ini dinyanyikan oleh Joya, Tiara, dan Charlene bersama Yohanes yang memainkan keyboard. Penampilan spesial antara puisi dan lagu dikolaborasikan oleh siswa dan siswi berbakat SMP Tarakanita 3.
Penampilan terakhir adalah penampilan orang tua siswa dan siswi kelas IX. Perwakilan orang tua siswa dan siswi menampilkan tarian dan lagu. Penampilan ini dimeriahkan oleh siswa dan siswi yang turut maju ke panggung. Lagu yang dinyanyikan oleh orang tua siswa dan siswi adalah lagu Kemesraan dari Franky Sahilatua. Ketika lagu ditampilkan menjadi momen berharga karena siswa dan siswi serta orang tua menyalami dan menyampaikan terima kasih kepada guru-guru SMP Tarakanita 3.
Acara pelepasan diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh Ibu Lusi. Acara ini telah menuliskan tanda titik terakhir dari cerita siswa dan siswi angkatan 48 SMP Tarakanita 3. Ucapan terima kasih atas terselenggaranya acara pelepasan ini untuk semua pihak yang terlibat.

21 May 2025
Upto
21 May 2025
Kegiatan Sharing Alumni di SMP Tarakanita 3
Oleh Rayzel Delphynia Karlana
Rabu, 21 Mei 2025, SMP Tarakanita 3 mengadakan kegiatan sharing alumni yang menghadirkan Kak Gerardo Gusti, salah satu alumni inspiratif yang kini berkarir sebagai sportscaster. Di sesi awal, ia memperkenalkan dirinya sebagai orang yang sangat menggemari dunia olahraga, seperti futsal dan sepak bola. “Saya dari dulu memang suka futsal dan mengikuti Tartig Cup pada tahun 2013” katanya.
Tak hanya aktif di kegiatan ekstrakurikuler futsal di sekolah, Kak Gerardo dikenal sebagai sosok yang senang berbicara. ia bercerita saat di kelas dahulu sering sekali menyahut kepada guru yang sedang menjelaskan. Ia menyadari bahwa dirinya senang sekali berbicara, ia melihat bahwa kemampuan tersebut bisa diarahkan menjadi sebuah pekerjaan di bidang yang ia minati. Kak Gerardo juga menjelaskan bagaimana cara menumbuhkan percaya diri yang di mana itu sangat penting bagi remaja.
Perpaduan antara kegemarannya dalam dunia olahraga dan kemampuannya berkomunikasi akhirnya membawanya ke dunia sportscaster. Kini, ia aktif dan rutin tampil di sportscaster, mengikuti komunitas kolektor jersey tim nasional Indonesia, dan masih banyak program lainnya. Siswa-siswi SMP Tarakanita 3 sangat antusias untuk mendengarkannya, khususnya para penggemar sepak bola yang ada di SMP Tarakanita 3. Melalui kegiatan ini, para siswa mendapatkan inspirasi dari perjalanan cerita Kak Gerardo. Pengalaman aktif di berbagai kegiatan dan keberanian untuk mengembangkan potensi diri menjadi kunci keberhasilannya. Ada pesan penting yang bisa diambil dari kegiatan ini yaitu kebiasaan yang tampak sederhana bisa menjadi jalan menuju kesuksesan.

20 May 2025
Upto
20 May 2025
Upacara Hari Kebangkitan Nasional
Oleh: Vanessa Angel Christiani
Setiap tahun, tanggal 20 Mei diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Tanggal ini dipilih karena merupakan hari berdirinya Boedi Oetomo pada tahun 1908, sebuah organisasi yang didirikan oleh dr. Sutomo. Boedi Oetomo berperan penting dalam memajukan bidang sosial dan budaya.
Pagi yang cerah di SMP Tarakanita 3 pada 20 Mei itu menjadi saksi peringatan Hari Kebangkitan Nasional. Siswa-siswi dengan seragam putih-biru sudah berbaris rapi di lapangan. Mereka berdiri dalam satu kesatuan, tanpa membeda-bedakan. Dari kejauhan, terlihat pula petugas upacara dari kelas 8A yang telah siap.
Protokol dimulainya upacara sudah terdengar. Suasana yang tadinya ramai, kini berubah hening. Semua peserta upacara fokus menjalankan upacara dengan khidmat. Saat pengibaran bendera diiringi lagu "Indonesia Raya", semua mata tertuju pada bendera sambil memberi hormat. Ketika bendera berkibar dengan sempurna, suasana berubah menjadi "Mengheningkan Cipta". Dalam keheningan yang syahdu ini, siswa dan siswi, guru, dan karyawan diajak untuk mengenang jasa pahlawan serta mendoakan mereka. Upacara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu "Bagimu Negeri" dan Mars Tarakanita.
Pak Tri selaku pembina upacara menyampaikan amanat. Pak Tri menyampaikan amanat berkaitan dengan tema besar Hari Kebangkitan Nasional: "Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat". Pak Tri menekankan semangat kebangkitan kita harus setara dalam segala hal, seperti semangat bangkit saat mengerjakan tugas, belajar, begitu juga saat melakukan hal ataupun hobi yang disukai. Melalui amanat, Pak Tri ingin mengingatkan siswa dan siswi untuk kembali membangkitkan semangat belajar, khususnya di masa menjelang ujian akhir tahun.
Setelah amanat selesai, pembacaan doa syukur atas kelancaran upacara menjadi tanda bahwa upacara hampir usai. Setelah selesai membacakan doa, peserta tidak lupa memberi hormat kepada pembina dan pemimpin upacara. Terakhir, peserta upacara dibubarkan oleh pemimpin barisan, mengakhiri rangkaian kegiatan upacara. Mari jadikan peringatan Hari Kebangkitan Nasional menjadi momen bebas dan bangkit dari kemalasan untuk menyongsong masa depan cerah.

15 May 2025
Upto
15 May 2025
Seminar Kader Kesehatan Remaja
Oleh: Christin Olivia Tanone, Rafaela Gytha Anindya Prasetyo, dan Rayzel Delphynia Karlana
Kamis, 15 Mei 2025, SMP Tarakanita 3 menggelar seminar sesi sharing tentang Kader Kesehatan Remaja dengan mengundang narasumber dari Puskesmas Kebayoran Lama. Kegiatan ini diikuti oleh kelas 7 dan 8 berjumlah 25 orang yang menjadi perwakilan siswa. Siswa yang menjadi perwakilan akan menjadi kader yang bisa membantu dan mengingatkan teman-temannya untuk merawat, memerhatikan, dan menjaga kesehatan diri sendiri. Narasumber seminar, yaitu Ibu Siti dan Ibu Sekar, siswa dan siswi berperan aktif dalam seluruh rangkaian kegiatan dari awal hingga akhir.
Pada seminar ini, materi yang disampaikan mencakup 3 tema besar, yaitu pubertas pada masa remaja, bahaya melakukan seks pada remaja, dan bahaya Napza untuk remaja. Di tengah berbagai pengaruh lingkungan, seminar ini diadakan sebagai upaya meningkatkan peran remaja dalam menjaga kesehatan diri. Peserta seminar dibagi menjadi 3 kelompok dan memilih tema untuk masing-masing kelompok. Peserta seminar berdiskusi untuk menyampaikan pendapat kelompok yang disambut hangat serta diterima oleh kelompok lain dan ibu dokter.
Peran kader ini sangat penting, diharapkan dapat membantu teman-teman yang perlu teman cerita, memberikan solusi jika kecanduan menonton pornografi, dan dapat menyampaikan berbagai informasi tentang bahaya napza. Kader Kesehatan Remaja ini menjadi wadah dalam menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, sehat, aman, nyaman, dan menyenangkan. Kader Kesehatan Remaja diharapkan bukan hanya sekedar memberikan informasi namun, harus memberikan pengaruh positif lewat aksi nyata.

02 May 2025
Upto
02 May 2025
Mengenal Lebih dalam tentang Sosok Berjasa dalam Hari Pendidikan Nasional
oleh Rafaela Gytha Anindya Prasetyo
Pada Jumat, 2 Mei 2025, warga Tarakanita 3 blok Patal mengikuti upacara bendera dalam rangka merayakan Hari Pendidikan Nasional dengan tema "Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua". Upacara ini diikuti oleh TK-SD-SMP dalam seluruh rangkaian upacara bersama Ibu Arny (guru SMP Tarakanita) sebagai pembina upacara. Ibu Arny mengingatkan kembali kepada peserta didik terkait makna, sejarah, dan tokoh pendidikan nasional melalui amanat upacara.
Sebagai seorang pelajar, kita harus paham sosok yang berperan dalam bidang pendidikan dan jasa-jasanya demi kelancaran belajar mengajar. Bapak pendidikan kita adalah Ki Hajar Dewantara, beliau juga dikenal di kalangan pendidikan dengan slogan "Ing Ngarso Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karso, Tut Wuri Handayani" dengan makna sebagai guru harus mampu memberikan teladan, memberikan semangat, dan memberikan dorongan kepada anak muridnya. Sebagai generasi penerus bangsa, kita diharapkan bisa melanjutkan pendidikan setinggi-tingginya. Semoga bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi peserta didik Tarakanita 3, Tuhan Memberkati!

30 Apr 2025
Upto
30 Apr 2025
Perayaan Misa Paskah di Tarakanita 3
Oleh: Christella Ginnifer
Pada Rabu 30 April 2025, siswa-siswi Tarakanita 3 merayakan Hari Paskah dengan mengikuti Misa Paskah. Perayaan Misa Paskah di sekolah merupakan wujud penerapan dari nilai-nilai Cc5+ yaitu Celebration. Misa Paskah menjadi ungkapan syukur oleh warga Tarakanita 3 atas peringatan rangkaian hari penting Paskah dari tanggal 23-26 April 2025. Misa diikuti oleh karyawan, siswa-siswi, dan orang tua murid dengan khusyuk.
Misa kali ini dipersembahkan oleh Romo Agustinus Heri Wibowo PR, S.S, S.H, M.H. Misa Paskah juga bertujuan mempererat kebersamaan dan menumbuhkan semangat berbagi antarwarga sekolah. Harapannya semangat rela berkorban yang dicontohkan oleh Tuhan Yesus menjadi semangat bagi kita umatnya dalam menjalani karya sehari-hari, baik sebagai pelajar, pengajar, dan manusia.
05 Jun 2025